Emosi, Terus menyakiti Diri Sendiri?
Selasa, 14 Juni 2016
Nggak dikasih ini... mukul-mukulin pintu.
Nggak dikasih itu.... Nyilet-nyilet tangan sendiri.
Lho... lho... lho... Maunya apa sih?!
Perilaku kayak gitu dulu mengkin masih bisa dimaklumi. Soalnya kan kita masih kecil! Nah, kalo perilaku kayak gitu masih juga dilakukan di usia seperti kita sekarang... waduh!
By the way, katanya emang masih ada tuh teman yang kalo permintaannya nggak dituruti suka menyakiti diri sendiri. Bukan cuma kalo nggak dituruti sama ortu atau anggota keluarganya yang lain. Kalo permintaannya nggak dituruti sama pacar atau sobatnya juga dia suka begitu.
Aneh bin ajaib! Kok bisa udah gede tapi perilakunya nggak beda sama anak kecil?!
"Bisa aja," cetus Indah Sari Hutauruk, M.Si seorang psikoloh klinis dari Universitas Indonesia.
"Perilaku seperti ini disebut Tempertantrum. yaitu, suatu luapan emosi yang nggak terkontrol dan meledak-ledak. Umumnya emang terjadi pada mereka yang masih kecil. Makanya kalo perilaku ini masih terus berlanjut sampe remaja, ya nggak normal! Sebab, harusnya makin bertambah umur makin matang pola pikir seseorang, dan makin bisa beradaptasi dengan lingkungan." lanjut Mbak Indah.
Terus, kira-kira apa penyebabnya? "Yang paling umum adalah bawaan dari masa kecil. Mungkin waktu kecil dulu dia udah suka tempertantrum, tapi orang tuanya nggak pernah sanggup mengatasinya. Kalo ngeliat dia mulai menyakiti diri sendiri, orang tuanya selalu mengalah dan selalu mengabulkan semua permintaannya. Makanya, otomatis perilaku ini terus melekat hingga dia bertumbuh dewasa," tambah Mbak Indah yang juga menjabat sebagai salah satu staf pengajar di UI ini.
Penyebab yang lain?
- Sulit mengungkapkan diri
- Merasa nggak aman
Baca juga
Demikian tulisan tentang Emosi, Terus menyakiti Diri Sendiri?. Semoga bermanfaat.