Mata Anak Juling akibat Terlalu Lama Main "Gadget"
Sabtu, 23 April 2016
Saat ini kita sering melihat anak bermain game di gadget orangtuanya, bahkan tidak sedikit orang tua yang membelikan gadget kepada anaknya. Memang, nggak salah jika si kecil asyik memainkan tablet, komputer, atau smartphone. Tapi jika mereka memainkan perangkat tersebut dalam jangka waktu yang panjang, ini bisa memperbesar risiko dampak negatif negatif gadget yang akan menyerang buah hati kita.
Melarang anak untuk bermain gadget sangatlah sulit, karena seumuran mereka lagi seneng-senengnya bermain game, dan mencoba hal baru. Solusi yang mungkin dilakukan adalah membatasinya waktunya. Karena Anak yang terlalu lama menggunakan gadget berisiko mata menjadi juling.
Menurut hasil penelitian di Korea Selatan, anak-anak yang sering menggunakan ponsel pintar atau tablet beresiko besar mengalami mata juling sementara.
Dalam penelitian itu dilibatkan 12 anak berusia 7-16 tahun yang menggunakan gadgetnya 4-8 jam setiap hari. Anak-anak itu juga memegang gadgetnya dengan jarak 20 - 30 cm dari wajahnya.
Selain durasi pemakaian yang terlalu sering, jarak yang terlalu dekat dengan mata kemungkinan menjadi penyebab gangguan juling atau mata yang tidak searah.
Terapi medis memang bisa memperbaiki gangguan mata pada 9 anak setelah mereka tidak lagi menggunakan ponsel pintar selama dua bulan. Mereka juga disarankan membatasi memakai gadget setiap 30 menit sekali dan mengatur jarak penglihatan.
Selain mata juling, memakai gadget terlalu lama juga membuat mata menjadi kering sehingga beresiko iritasi. Bila menduga ada gangguan pada mata anak, periksalah ke dokter.
Penting untuk mengenali gangguan dan mengobatinya sedini mungkin sebelum menjadi permanen.
Demikian tulisan tentang Mata Anak Juling akibat Terlalu Lama Main "Gadget". Semoga bermanfaat.