Yuks sekolah di SMK Terpadu Al Huda Petak aka SMKT ALTA
Jumat, 15 April 2016
SELAYANG PANDANG
Dilatarbelakangi aspirasi sekaligus amanat dari
para wali santri, jama’ah Thoriqoh, jama’ah pengajian K.H.Maghfur di
beberapa daerah serta dukungan masyarakat sekitar, sehubungan perlunya
pendidikan formal yang tidak mengesampingkan aspek moralitas khususnya
unsur religius (keagamaan), berkaitan dengan pergaulan remaja usia
sekolah pada era kini yang dirasa mengkhawatirkan, maka Ponpes Al-Huda
Petak menyelenggarakan pendidikan formal, yakni Sekolah Menengah
Kejuruan (SMKT).
Pada programnya, SMKT AL-HUDA PETAK sebagai salah
satu lembaga penyelenggara pendidikan merasa berkewajiban untuk berperan
serta membekali tamatannya dengan kecakapan hidup (life skill) secara
menyeluruh dan utuh, yang memadukan potensi generik dan spesifik, guna
memecahkan dan mengatasi problema hidup. Kecakapan hidup yang mestinya
dimiliki oleh setiap tamatan yang akan terjun ke masyarakat tersebut
antara lain, kecakapan mengenali diri (personal skill), kecakapan
berpikir rasional (thinking skill), kecakapan sosial (social skill),
kecakapan akademik (academic skill) dan kecakapan kejuruan (vocational
skill).
kegiatan & wadah santri untuk menumbuhkah serta melatih kreatifitas, kekompakan, semangat dan solidaritas untuk bekal teamwork mereka dalam bermasyarakat... #yuuuk.....bermain & belajar. Agar belajar terasa menyenangkan |
Berdasarkan penelitian di dalam kitab Ta’limul Muta’allim
Syekh Zarnuji teryata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata
oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja tetapi lebih
oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian
ini mengungkapkan, kesuksesan ditentukan sekitar 80 persen oleh soft
skill dan sisanya 20 persen oleh hard skill. Bahkan orang-orang
tersukses di dunia bisa berhasil dikarenakan lebih banyak didukung
kemampuan soft skill dari pada hard skill. Hal ini mengisyaratkan bahwa
mutu pendidikan akhlakul karimah peserta didik sangat penting untuk
ditingkatkan. Maka P.P AL-HUDA melalui SMKT berusaha mensinergikan
aspek-aspek kecakapan hidup tersebut.
1. SYARAT
2. WAKTU: Gelombang I = April – 13 Juni 2016. Gelombang II = 15 Juni – Juli 2016
• Mengisis formulir pendaftaran yang disediakan oleh panitia penerimaan siswa/santri baru.
• Menyerahkan foto warna ukuran 3 x 4 (3 lembar).
• Melampirkan foto copy raport SMP /MTS, Kartu Keluarga.
• Melampirkan Kartu Indonesia Pintar/ KIP (bila ada)
• Melampirkan SKHUN (bila sudah menerima)
• Membayar biaya pendaftaran Gelombang I Rp. 100.000, Gelombang II Rp. 150.000
• Menandatangani persetujuan mentaati peraturan
3. BIAYA
Biaya murah ??? Bukan sesuatu yang mustahil untuk memperoleh pendidikan
yang berkualitas namun dengan biaya terjangkau. “ Allah akan
mencukupkan rezeki bagi tujuan kebaikan”.
TANPA UANG GEDUNG (Dana
Pengembangan Sekolah). Syahriah Rp 320.000,- /bulan. Sudah termasuk;
syahriah sekolah, syahriah pondok, biaya makan, asrama, dan untuk
pembiayaan kegiatan lainnya (co:ekstra kurikuler dll).
Tanpa uang
gedung ?? karena selama ini aghniya’ (donatur) AL-HUDA adalah orang tua
ataupun dzuriah mereka yang merupakan segmen perekrutan siswa/wi SMKT
ALTA. Sehingga calon santri tidak dipungut uang gedung. Begitu juga
karena termotivasi untuk membantu bagi mereka yang ingin melanjutkan
sekolah dengan tanpa memberatkan orang tua dari sisi materi (biaya
ringan).
Contoh Perbandingan Efisiensi (penghematan) biaya jika dibandingkan dengan sekolah lain:
• Tidak mengeluarkan biaya transport sekolah setiap hari, Tidak
mengeluarkan biaya pembelian kendaraan bermotor ( karena siswa
diasramakan)
• Uang saku/bekal sekolah lebih efesien (ketersediaan barang konsumsi di pesantren dibatasi, terkait melatih kesederhanaan)
• Tidak ada biaya pulsa, pembelian HP ( terkait peraturan tidak diperkenankannya santri membawa HP) dll...
Berdasarkan perbandingan diatas, secara ideal bisa melakukan
penghematan biaya sekolah sejumlah Puluhan juta Rupiah selama menjalani
pendidikan di SMKT ALTA.
KONSEP PENDIDIKAN
SMK Terpadu
Al-Huda Petak merupakan sekolah berbasis Pesantren. Dalam KBM nya
menerapkan metode Boarding Schools. Berdasarkan fungsi dan tujuan
pendidikan nasional, maka pendidikan disetiap jenjang, termasuk SMK
harus diselenggarakan secara sistematis guna mencapai tujuan tersebut.
Adalah “karakter” merupakan faktor penting untuk tahapan selanjutnya
guna menyikapi persoalan-persoalan hidup yang dihadapi oleh seseorang.
Bahwa suatu karakter akan terwujud jika ditanamkan dari
kebiasaan-kebiasaan. Misal: kebiasaan hidup mandiri, kebiasaan bersikap
jujur, disiplin, sopan santun, penuh tanggung jawab, pergaulan dengan
beragam karakter orang lain, dan sebagainya…. Maka dengan diterapkan
metode tersebut, diharapkan akan lebih efektif untuk mencapai misi
pembentukan karakter tersebut. Karena dengan demikian akan lebih mudah
dalam mengontrol dan mengarahkan keseharian aktivitas siswa/santri.
Untuk mewujudkan/membentuk suatu karakter memanglah tidak semudah dalam
pengucapan. Terlebih merubah kebiasaan yang telah melekat sebelumnya
dalam waktu yang lama. Berarti dibutuhkannya Revolusi Mental kepada
masyarakat, sebagaimana di proklamirkan oleh Presiden RI. Maka dari itu,
perlunya strategi ampuh dalam rangka memberikan pendidikan kepada
setiap generasi bangsa, sebelum terlalu larut pada pengaruh negatif,
mengingat pola pergaulan remaja usia sekolah kini. Agar kelak mereka
menjadi generasi yang bisa diandalkan untuk membawa perubahan yang lebih
makmur, aman, nyaman dan sejahtera bagi setia insan.
Dari pemaparan
diatas telah menunjukkan kesesuaian dengan sistem Terpadu yang diusung
oleh SMK Terpadu ALTA, yang menerapkan konsep Boarding School
(_berbasis Pesantren) pada sistem KBM nya.
1. Di asramakan (wajib mukim di Pondok Pesantren)
Dengan tujuan agar lebih efektif dalam pengawasan selama proses belajar, sehingga akan berpengaruh terhadap :
• Belajar kelompok siswa lebih intensif
• Mengurangi dampak negatif pergaulan remaja. Misal : merokok, minuman keras, pacaran dll.
• Selama di pondok akan diajarkan kegiatan lain guna penunjang
pengembangan bidang masing-masing kecenderungan potensi siswa. Misal :
Madrasah : melalui kegiatan di madrasah, siswa akan diberikan
pelajaran-pelajaran keagamaan, diantaranya; aqidah, akhlak, nahwu,
shorof, fikih, daln lain-lain.
Bidang seni : musik/rebana, qiro’ah,
Drumblek, design grafis. Dimaksudkan untuk memicu kontrol diri agar
lebih sabar, teliti, bisa mengapresiasi keadaan sekitar dsb. Sehingga
siswa mampu menempatkan diri sesuai porsinya terhadap keadaan yang
sedang dihadapinya.
Seni teater, pidato/ceramah : membentuk mental
positif untuk kemandirian dan pengembangan potensi (kreatifitas) diri
siswa. Serta kecakapan untuk mempengaruhi (mengkondisikan) orang lain/
publik.
Di bentuk organisasi tersendiri yang ditangani oleh siswa
/wi tersebut. Hal ini agar terbentuk mental Leadership serta kecakapan
mengorganisisr kelompok. Co: IPNU/IPPNU
2. KURIKULUM
Perpaduan terintegrasi antara kurikulum pesantren salafiyah dan
Pendidikan Nasional. Sebuah kolaborasi nan apik dalam suatu titian
proses pendidikan. Pada KBM nya, SMKT ALTA memadukan kurikulum dari
Diknas dan kurikulum Pondok Pesantren. Selain pelajaran-pelajaran yang
ditentukan oleh Diknas juga ditambah pelajaran yang diberikan dari
kurikulum PonPes. Diantaranya pelajaran-pelajaran kegamaan dan
penambahan Pelatihan Bahasa, yakni bahasa Inggris dan bahasa Arab dengan
metode vocabularies.
ALUR KONSEP PENDIDIKAN
1. Membentuk generasi yang berakhlakul karimah (berkarakter islami)
Sebagai modal dasar untuk mencapai tujuan selanjutnya. Hal ini di
tunjang dengan pendidikan keagamaan yang diselenggarakan oleh pondok
pesantren.
Kegiatan: Madrasah Diniyyah, Pelajaran kegamaan secara terperinci di SMKT, mujahadah rutin, dll
2. Pengarahan mental, Kreatifitas, Leadership (kepemimpinan)
Beranjak dari teori keagamaan yang diperoleh oleh santri dari
pesantren, kemudian diarahkan pada sikap mental positif agar nantinya
siswa benar-benar bisa menerapkannya di masyarakat. Sehingga apa yang
diperoleh tidak menjadi percuma, dan hal ini merupakan modal penting di
dalam dakwah islam. Maka akan diadakannya kegiatan dan
pelatihan-pelatihan guna menunjang konsep tersebut.
Kegiatan: Diskui-diskusi dikelas, Khitobah di Pondok, ekstrakurikuler dll
3. Pembekalan life skill (kecakapan hidup)
Terdapat banyak potensi pada diri masing-masing seseorang. Bahkan
terkadang seseorang akan merasa kesulitan menemukan potensi dirinya
sendiri. Kecakapan mengelola diri tentunya juga tidak terlepas dari
mengembangkan keterampilan/keahlian yang dimiliki. Maka pada proses
pembelajarannya, SMKT ALTA berupaya untuk bisa mengarahkan dan
memberikan pembekalan secara hardskill (keterampilan produksi) sesuai
kejuruan, selain softskill yang diprioritaskan.
Hal ini
dikembangkan dalam rangka memberikan ketrampilan dan keahlian bertahan
hidup dalam perubahan, pertentangan, ketidakpastian dan kerumitan
kehidupan.
Pada konsep ini, cita-cita besar SMKT tidak
terpaku/terbatas pada output siswa hanya untuk bisa bekerja sebagai
karyawan perusahaan sesuai bidangnya. Melainkan agar tamatan mampu
memanajemen serta mengembangkan diri dari apa yang diperolehnya selama
proses belajar di SMKT, sehingga kedepannya mampu menciptakan lapangan
kerja bagi orang lain. Amiiin,semoga Allah S.W.T. meridloi...
“ Kami tidak memberikan janji...kami hanya ingin berbagi....”
“ Bukan hanya untuk Promosi dan provokasi..... Kami ingin peran serta
panjenengan bersama-sama untuk ikhlas berikhtiar membangun Negeri ”
Penampilan Alta percusion dalam acara Kirab Budaya HUT Kab. Semarang 2016 |
*************** Semoga Allah S.W.T. meridloi ****************
Alamat: Komplek PP AL-HudaPetak, Kel. Sidoharjo, Kec. Susukan, Kab. Semarang.
Kode Pos 50777.
Telp : 0857 2781 4804 / 0856 4086 2002
More Info Join ke Fanspage SMKT ALTA >>> http://facebook.com/smktalta
Juga add FB nya >>> https://www.facebook.com/smktterpadu.alta
Demikian tulisan tentang Yuks sekolah di SMK Terpadu Al Huda Petak aka SMKT ALTA. Semoga bermanfaat.