Kapan Bayi Merangkak?
Minggu, 17 Juli 2016
Hi Mamy, satu hal super penting yang harus diketahui para Mamy
adalah, tumbuh kembang si Kecil itu unik dan spesifik baik itu
pertumbuhannya maupun perkembangannya. Sebaiknya jangan sekalipun
membanding-bandingkan. Pertumbuhan dan perkembangan juga bukanlah
kompetisi yang harus dilombakan. Setiap anak memiliki kelebihan
masing-masing.
Untuk merangkak menurut penjelasan dari Dr.
Irawan Mangunatmaja, Sp.A(K), dokter spesialis anak yang berpraktik di
RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Fase
merangkak terletak antara fase kemampuan duduk dan berdiri. Setelah si
Kecil mampu duduk namun belum bisa berdiri, ia biasanya akan melalui
fase merangkak. Yang perlu digaris bawahi, merangkak bukanlah kemampuan
koordinasi yang wajib dilalui si Kecil, karena merangkak bukan tonggak
perkembangan penting seperti duduk dan berdiri. Jadi, si Kecil yang
sudah bisa duduk dapat langsung melalui fase berdiri dan berjalan.
Merangkak juga bukanlah ukuran yang akan menentukan tingkat kecerdasan
si Kecil. Jadi, tidak tepat jika mengatakan, si Kecil yang melalui fase
merangkak pasti akan lebih cerdas dan kuat dibandingkan si Kecil yang
tidak merangkak. Pernyataan ini didukung oleh ahli medis anak di Amerika
Serikat berpendapat belum ada data yang menunjukkan dampak negatif
tidak merangkak. Nyatanya, banyak juga anak yang tidak merangkak, tak
mengalami hambatan apa pun dalam perkembangannya. Menurut mereka,
merangkak tidak sepenting pencapaian lain seperti berjalan dan berdiri.
Menarik ya Mamy, yuk like dan share informasi ini ya :)
Demikian tulisan tentang Kapan Bayi Merangkak?. Semoga bermanfaat.
Sumber foto : Si Kecil Jonathan dari lomba "Foto Favorit Mamy"
Sumber foto : Si Kecil Jonathan dari lomba "Foto Favorit Mamy"
Sumber Artikel : MamyPoko Indonesia