Bukit Situk Desa Kalilunjar Banjarnegara Tawarkan Panorama Menawan
Minggu, 09 Oktober 2016
Jadi
Sumber Ekonomi Bagi Warga Beberapa tahun lalu, bukit Situk di Desa
Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu masih dipenuhi alang-alang dan rumpun
bambu. Tetapi lahan yang dianggap tak produktif itu, di baliknya
menyimpan panorama alam yang menabjukkan.
Berawal dari pembuatan satu rumah pohon dari bambu-bambu yang tumbuh di sekitar, areal bukit itu kini menjadi bagian ekonomi kreatif warga sekitar.
Berawal dari pembuatan satu rumah pohon dari bambu-bambu yang tumbuh di sekitar, areal bukit itu kini menjadi bagian ekonomi kreatif warga sekitar.
Kepala
Desa Kalikunjar, Sarkum Slamet Raharjo mengatakan, bukit Situk yang
kini populer disebut Bukit Asmara Situk mulai beroperasi dan dikelola
oleh warga sejak Februari lalu dengan seadanya.
Saat
itu modal yang dikeluarkan hanya Rp 5,2 juta untuk membuat rumah pohon.
Keinginan yang melatarbelakangi, memanfaatkan lahan tak produktif
dengan mengemas sebagai tempat wisata alam.
“Setelah
kami buka ternyata animo masyarakat bagus. Dalam seminggu dari
penjualan ticket di hari biasa dapat 12 juta. sedang selama libur
lebaran kemarin kita kantongi Rp 95 juta,” ungkapnya, Kamis (6/10)
kemarin.
Dari
penjualan tiket itulah, penataan lalu dilakukan dengan tambahan dana
sebesar Rp 38 juta. Bambu yang dahulu menyangga rumah pohon lantas
diganti dengan besi.
Sedang lokasi Bukit Asmara Situk sendiri berada di 9 tanah milik warga kalikunjar.
“Tanah
yang kami gunakan kurang lebih 1 hektare. Untuk pemilik tanah juga ada
bagi hasil, saat ini sudah terkumpul Rp 21 juta untuk mereka,” imbuhnya.
Dalam
pengelolaan saat ini, dilibatkan 13 pemuda sebagai pemandu dan penjaga
loket. Mereka saat ini digaji diatas UMK Banjarnegara, yakni rata-rata
digaji Rp 1,5 juta.
Bukit
Asmara Situk memang telah menjelma jadi kegiatan ekonomi kreatif warga
desa Kalilunjar. Di sekitar areal loket wisata desa tersebut juga telah
dibangun ruko-ruko yang diisi aneka kuliner warga.
Sedang pihak pengelola desa terus berupaya melakukan peningkatan fasiltas.
“Saat ini kami sedang upayakan adanya asuransi untuk pengunjung”, ungkapnya.
Salah
satu pengunjung Bukit Asmara Situk, warga desa Madukara kecamatan
Madukara, Tri Survena menilai bukit tersebut menawarkan panorama yang
tak biasa. Selain itu tanjakan tangga tanah juga dibangun secara
kreatif.
Baginya,
bukit tersebut sangat cocok untuk melepas penat karena menantang
sekaligus memuaskan panorama alamnya yang bisa melihat area banjarnegara
dari ketingian. “Sangat menarik saat kita menikmati rumah pohon di
bukit ini,” ujarnya. (ziz)
Sumber:
http://radarbanyumas.co.id/bukit-situk-desa-kalilunjar-banajrnegara-tawarkan-panorama-menawan/
Sumber:
http://radarbanyumas.co.id/bukit-situk-desa-kalilunjar-banajrnegara-tawarkan-panorama-menawan/