Review Redmi Note 7: Spesifikasi Wah, Harga Murah
Minggu, 05 Mei 2019
Redmi Note 7 bisa dibilang sebagai produk perdana sub-brand Redmi by Xiaomi yang hadir di Indonesia. Strategi marketing yang diterapkan Redmi pun sebenarnya sama seperti Xiaomi. Yakni, menghadirkan produk dengan spesifikasi ‘premium’ tapi dengan banderolan harga yang dicap ‘merusak’ pasar.
Redmi Note 7 |
Di Reno 7 ini, Redmi menawarkan dua model yaitu Redmi Note 7 dengan pilihan RAM 3GB/ROM 32GB harga Rp 1.999.000 dan Redmi Note 7 RAM 4GB/ROM 64GB harga Rp 2.599.000. Hanya saja, untuk mendapatkan harga resmi tersebut konsumen harus rela antri menunggu program Flash Sale. Jika ingin membelinya secara offline, harga Redmi Note 7 ternyata sedikit lebih mahal dan itu pun ‘susah’ mendapatkannya.
Paket penjualan Redmi Note 7 |
Paket Penjualan: Handset, Adapter Charger, Kabel USB Type-C, Headset, Soft Case, Buku Manual, Kartu Garansi, SIM Ejector
Warna: Black, Blue, Red
Harga: Rp 2.599.000
Desain Keren, Tahan Banting
Redmi Note 7 hadir dengan desain yang tergolong kekinian. Di bagian depan, smartphone ini mengadopsi konsep layar yang saat ini masih populer, berponi setitik layaknya tetesan air. Redmi menyebut istilah layar poni ini Dot Drop. Desain layar model seperti ini menjadi solusi penting dalam menghadirkan tampilan layar yang penuh. Meski secara umum tidak juga bisa disebut layar penuh, namun kehadiran Dot Drop ini menambah keren desain Redmi Note 7.
Untuk layar, Redmi Note 7 masih sebatas menanamkan panel IPS berukuran 6.3 inci. Khas ponsel murah meriah. Meski begitu, layar ponsel ini sudah mendukung resolusi Full HD+ dengan kerapatan piksel mencapai 409 ppi. Tidak hanya itu, layar ponsel ini juga mendukung rasio aspek 19.5:9 yang membuat tampilannya jadi terlihat luas, namun tetap dengan ukuran desain yang tidak terlalu bongsor.
Di bagian bawah layar yang biasanya ada ikon tombol sentuh untuk akses ke recent apps, back dan home, di Redmi Note 7 ini Anda bisa menyembunyikan atau memunculkannya sesuai kebutuhan. Intinya, antarmuka smartphone ini benar-benar sudah mengintegrasikan gesture control dengan baik.
Khusus layar, selain menyertakan antarmuka yang disokong beragam fungsi penting termasuk kemampuannya untuk urusan personalisasi, Redmi Note 7 menjejalkan beberapa pengaturan dan teknologi keren yang dapat dimanfaatkan pengguna. Misalnya, pengaturan tingkat kecerahan layar, contras & color, hingga ukuran fontasi. Tapi yang terpenting, layar Redmi Note 7 ini juga telah mendukung teknologi yang bisa membuat nyaman mata yang disebut Reading Mode.
Bergeser ke bagian belakang. Redmi Note 7 menerapkan konsep desain 2.5D yang artinya konsturksi fisik ponsel ini memiliki area lekukan yang disesuaikan dengan kontur telapak tangan. Uniknya, baik sisi depan maupun belakang Redmi Note 7 sudah dilapisi kaca anti gores Corning Gorilla Glass generasi ke-5. Hadirnya teknologi kaca pelindung ini membuat bodi Redmi Note 7 kuat dan tidak mudah baret.
Bergeser ke bagian belakang. Redmi Note 7 menerapkan konsep desain 2.5D yang artinya konsturksi fisik ponsel ini memiliki area lekukan yang disesuaikan dengan kontur telapak tangan. Uniknya, baik sisi depan maupun belakang Redmi Note 7 sudah dilapisi kaca anti gores Corning Gorilla Glass generasi ke-5. Hadirnya teknologi kaca pelindung ini membuat bodi Redmi Note 7 kuat dan tidak mudah baret.
Di beberapa video review yang dipublikasi Xiaomi, Redmi Note 7 sempat melalui serangkaian extreme test yang salah satunya diinjak-injak dan dibanting. Ternyata, Redmi Note 7 tersebut benar-benar kuat loh.
Sayangnya, dengan hadirnya lapisan kaca tersebut, bodi Redmi Note 7 jadi licin dan mudah tergelincir jika diletakan di permukaan miring. Jadi, harus hati-hati sekali jika ingin meletakan Redmi Note 7 ini. Untungnya, pihak Redmi sudah mengantisipasi hal tersebut dengan menyediakan softcase di paket penjualan Note 7. Hanya saja, jika softcase ini dipasang bodi keren Redmi Note 7 jadi terlihat kurang kece.
Antarmuka Anyar, Sistem Keamanan Komplit
Sebagai perangkat baru, otomatis Redmi Note 7 membawa persenjataan paling kekinian. Sistem operasi misalnya, Redmi Note 7 sudah disokong platform Android 9.0 Pie yang dikombinasikan dengan antarmuka khas Xiaomi paling baru, yakni MIUI 10.2.
Kombinasi software yang dijejalkan ke Redmi Note 7 ini menghadirkan beragam fungsi dan aplikasi penting yang saat ini banyak dibutuhkan pengguna. Sebut saja Second space yang memungkinkan pengguna lebih bisa menjaga keamanan data. Bahkan, dengan kehadiran fitur ini seolah-olah Anda memiliki dua ponsel di satu perangkat. Selain itu, kehadiran Second Space juga lebih diperlengkap dengan keberadaan fungsi Dual apps.
Fitur Dual apps ini bisa dimanfaatkan untuk menduplikasi (cloning) aplikasi yang ada di ponsel. Nantinya, akan ada dua ikon aplikasi yang muncul di layar utama perangkat. Fitur ini sejatinya telah ada di update MIUI 8, bahkan sudah menjadi fitur default di beberapa perangkat keluaran vendor lain.
Selain antarmuka yang lebih segar, Redmi Note 7 juga dijejalkan beragam fungsi keamanan yang bisa dibilang komplit. Standarnya, ponsel ini sudah dilengkapi pengaman ponsel berupa Pattern, PIN dan Password. Itu saja belum cukup. Ada juga sensor fingerprint yang panel sensornya ada di punggung belakang perangkat. Tidak hanya itu, Redmi Note 7 juga dilengkapi sensor pengenal wajah (face recognition).
Kedua sistem keamanan paling mutakhir tersebut memiliki performa yang cukup baik, dan mampu mendeteksi data keamanan dengan cepat dan lancar. Tidak hanya untuk membuka ponsel, fingerprint sensor juga bisa dimanfaatkan untuk mengunci aplikasi, Privacy password serta otorisasi untuk pembayaran virtual.
Untuk Anda yang khawatir aplikasi ‘rahasia’ diakses orang lain, Redmi Note 7 juga menyediakan sistem proteksi tambahan lewat fitur App lock. Meski bukan fitur baru lagi, namun kehadiran App lock ini setidaknya cukup ampuh digunakan untuk mengunci aplikasi dengan pengaman (password) berupa pattern.
Kamera 48 MP Setara Flagship
Redmi Note 7 menggebrak pasar smartphone dunia lewat spesifikasinya yang cukup mumpuni untuk kelas entry level. Kamera contohnya, smartphone ini disokong sensor kamera ganda di bagian belakang. Berdasarkan spesifikasi resmi, perangkat ini menggunakan sensor utama Samsung ISOCELL GM-1. Konfigurasinya sendiri terdiri dari kamera 48 MP dengan aperture f/1.8 + 5 MP bukaan f/2.4 depth sensor.
Secara default, kamera utama Redmi Note 7 ini akan meng-capture foto dengan resolusi standar 12 MP. Kamera ini diklaim menerapkan metode tetracell atau pixel binning. Model ini menggabungkan 4 piksel menjadi 1 piksel besar 1,6μm, yang hasilnya menjadi 12 megapiksel. Teknik ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas gambar menjadi lebih tajam, utamanya untuk kondisi minim cahaya (Low Light).
Untuk bisa menikmati kamera 48 MP di Redmi Note 7, Anda harus menyetel pengaturan ke mode Pro. Di dalamnya, Anda akan menjumpai ikon 48MP di viewfinder kamera bagian atas, tinggal tekan saja untuk mengaktifkan pilihan 48 MP tersebut. Di pilihan Pro ini, Anda bisa mengatur secara manual semua tools yang ada seperti ISO, WB, Aperture dan Shutter Speed. Di sini, Anda juga tetap bisa menambahkan filter warna. Hanya saja, dimode 48 MP ini teknik pixel binning tidak berlaku, dan kamera hanya menerapkan piksel tunggal berukuran 0,8μm.
Serupa kamera smartphone masa kini, Redmi Note 7 juga menjejalkan beragam fungsi dan teknologi baru termasuk sokongan kecerdasan buatan (AI). Mode Portrait di kamera Redmi Note 7 pun mampu bekerja dengan maksimal untuk menghasilkan foto bokeh.
Soal kualitas, sepertinya tidak perlu diragukan. Jepretan kamera Redmi Note 7 sanggup menghasilkan foto dengan detil yang tajam serta warna yang terlihat hampir natural. Bahkan, jika disandingkan dengan beberapa smartphone flagship terbaru, hasil foto Redmi Note 7 ini masih bisa diandalkan.
13 MP untuk Selfie Group
Selain punya kamera utama yang cukup digjaya, Redmi Note 7 juga dibekali kamera depan berkekuatan 13 MP. Sensor kamera depan ini posisinya ada di bagian notch yang sepintas tidak terlihat jelas, karena saru dengan tepian hitam layar. Kamera depan ini punya bukaan lensa f/2.2 dan 1.25µm piksel.
Kamera depan ini tentu saja dilengkapi pula dengan teknologi Artificial Intelligence yang beroperasi dengan baik, serta mampu mendeteksi karakter wajah obyek foto dan menerapkan pengaturan secara otomatis. Untuk kebutuhan selfie, kamera depan Redmi Note 7 pun dudukung fitur beauty dengan 5 tingkat kecantikan. Bahkan di opsi ‘Advanced’, masih ada lagi pengaturan lanjutan yang bisa diterapkan untuk menghasilkan foto selfie yang lebih cantik.
Sama seperti kamera belakang, Anda juga bisa menghasilkan foto bokeh menggunakan mode portrait dari kamera depan Redmi Note 7 ini. Menariknya, kamera depan ini juga sanggup diajak foto dalam kondisi cahaya kurang terang loh. Di sini, Anda bisa memanfaatkan fitur screen flash untuk menambahkan pencahayaan.
Bagi yang hobi foto selfie beramai-ramai, kamera depan Redmi Note 7 juga dilengkapi opsi Selfie Group. Dengan fitur ini, kamera akan menjepret beberapa foto dan menjahitnya menjadi satu foto wefie yang apik.
Hasil foto kamera depan - selfie |
Snapdragon 660 RAM 4GB, Lancar Nge-game
Tidak seperti produk-produk sekelasnya yang sempat dibully, Redmi Note 7 malah mendapat sambutan hangat dari konsumen. Pasalnya, smartphone ini disokong chipset Snapdragon 660 yang memiliki arsitektur 14nm. Prosesornya sendiri Octa-core dengan kompartemennya 4x2.2 GHz Kryo 260 & 4x1.8 GHz Kryo 260.
Chipset Redmi Note 7 juga ditopang kapasitas memori terbaik di kelasnya. Varian Redmi Note 7 yang diuji PULSA kebetulan memiliki RAM 4GB dengan storage internal 64GB. Untuk urusan penyimpanan, Redmi Note 7 dilengkapi slot memori berkonsep hybrid dengan kapasitas maksimal 256GB. Karena letaknya di baki SIM 2, penggunaannya harus bergantian dengan SIM card. Agak ribet untuk Anda yang punya banyak nomor telpon tapi ingin sekaligus menggunakan kartu memori tambahan.
Soal performa, kombinasi jeroan yang dimiliki Redmi Note 7 ini mampu berakselerasi dengan baik dan lancar dalam menjalankan semua fungsi smartphone. Bahkan, Adreno 512 yang tertanam juga sanggup menghadirkan grafis yang cukup memukau. Cocok lah untuk yang suka menonton video di smartphone.
Khusus untuk yang hobi main game, Redmi Note 7 yang menjalankan antarmuka MIUI 10.2 ini sudah dilengkapi dengan Game speed booster. Fitur ini secara teknis akan mengalokasikan semua sumber daya secara efektif untuk game yang mendukung speed booster. Menariknya, Anda bisa mengatur dan menambahkan game apa saja yang ingin dibuat ngacir secara manual dari fitur ini.
Saat PULSA melakukan uji coba memainkan game PUBG Mobile, grafis bisa disetel ke pilihan HD dengan frame rate High. Akselerasi game juga tercatat cukup lancar tanpa ada masalah sama sekali. Hanya saja, ketika digunakan untuk jangka waktu yang cukup lama, bodi Redmi Note 7 ini agak terasa cepat panas.
Bagaimana dengan hasil benchmark keseluruhannya? Untuk ini, PULSA melakukan uji benchmark menggunakan beberapa aplikasi benchmarking. Hasilnya, rata-rata di atas kertas Redmi Note 7 mampu menyamai bahkan mengalahkan smartphone yang masuk dalam kategori sekelasnya. Skor akhir benchmark Redmi Note 7 bisa dilihat dalam tabel terlampir.
Baterai 4000 mAh plus Quick Charge 4.0
Redmi Note 7 hadir dengan sokongan baterai berkapasitas cukup besar, yakni 4000 mAh. Sama seperti OPPO F11 Pro. Perangkat ini juga dilengkapi sistem manajemen power yang lumayan apik. Untuk standby saja, baterai smartphone ini sanggup bertahan hingga lebih dari 3 hari. Smentara untuk penggunaan normal, bisa dipakai sepanjang hari. Jika digunakan bermain game, baterai Redmi Note 7 bisa bertahan selama 7 jam non stop dari kondisi full charging.
Poin menarik dari Redmi Note 7 ini adalah dukungan teknologi pengisian baterai cepat, yang merupakan bawaan chipset Qualcomm yakni Quick Charge 4.0. Dengan teknologi ini, baterai Redmi Note bisa terisi penuh selama 2 jam dari kondisi kosong loh. Untuk pengisian cepat ini, Redmi Note 7 mengandalkan konektor USB Type-C.
Kesimpulan
Harga murah dengan spesifikasi kelas flagship menjadi daya tarik utama Redmi Note 7 dalam menggaet konsumen. Banderolan resmi untuk varian RAM 3GB saja hanya sekitar Rp 1.999.000 dan yang RAM 4GB dilego sekitar Rp 2.599.000. Jika dikomparasi dengan chipset Snapdragon 660 serta kamera ganda 48 MP + 5 MP, tentu saja harga tersebut sangat murah dan bahkan dicap ‘merusak’ pasar.
Sayangnya, untuk bisa mendapatkan harga resmi tersebut konsumen harus ikut aturan main Redmi yakni lewat Flash Sale yang tentu saja kuantitas produknya pun terbatas. Kekurangan lainnya, untuk yang membelinya secara offline siap-siap kecewa. Pasalnya, harga yang dipatok tiap toko akan berbeda, bahkan jauh lebih mahal ketimbang harga resminya.