Apa Itu Phishing dan Tips untuk Menghindarinya | Nggak Akan Ketipu Lagi!
Sabtu, 27 Juli 2019
Kamu sudah tau apa itu phising? Kamu pernah hampir kena phising? Kali ini Jaka akan menjelaskan phising dan bagaimana menghindarinya!
Kamu pernah menjadi korban phising? Atau kamu belum tau apa itu phising?
Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, tingkat kejahatan cyber yang tersebar di internet juga semakin banyak.
Minimnya pengetahuan yang dimiliki, nggak jarang membuat sebagian dari pengguna internet menjadi korban dari kejahatan yang satu ini.
Dari sekian banyak kejahatan cyber yang ada, salah satu jenis yang juga banyak ditemui adalah phishing.
Biar kamu nggak terjebak dengan jenis kejahatan yang satu ini, di sini Jaka akan kasih informasi lengkap mengenai apa itu phising.
Yuk, cari tahu informasi selengkapnya berikut ini, geng!
Apa itu Phishing?
Kamu pernah mendengar kata phishing, geng?
Phishing sendiri merupakan sebuah metode penipuan untuk mencuri informasi penting seperti password sosial media atau lebih parah lagi kartu kredit korbannya lewat medium email.
Biasanya mereka menyamar sebagai seseorang atau perusahaan terpercaya dengan mengirimkan sebuah email kepada korbannya agar mengklik link palsu yang telah disisipkan di dalamnya.
Lewat tindakan ini pelaku bisa mengambil keuntungan bahkan tanpa adanya banyak modal dan usaha yang dilakukan.
Istilah phishing sendiri dalam bahasa Inggris berasal dari kata fishing (memancing), yang dalam hal ini berarti memancing informasi penting pengguna.
Metode phishing pertama kali digunakan sekitar tahun 1996 di mana pada saat itu para hacker mulai mencuri akun-akun pengguna AOL (American On-Line) dengan cara mengirimkan email yang seolah-olah dikirimkan dari AOL.
Seiring dengan perkembangan teknologi, para pelaku penipuan dengan metode phishing ini nggak hanya memanfaatkan email untuk menipu korban melainkan juga lewat iklan atau media sosial lho, geng.
Jenis-jenis Phishing
Jika kamu berpikir phishing hanya memiliki satu jenis saja ternyata penipuan dengan metode ini memiliki beberapa jenis yang berbeda, geng.
Sebenarnya ada banyak jenis phising, namun modusnya kira-kira hampir sama. Memancing korban untuk memberikan informasi privat dan rahasia.
Yuk, cari tahu apa saja jenisnya biar kamu lebih waspada dan nggak mudah tertipu.
1. Spear Phishing
Spear phishing merupakan salah satu teknik penyebaran email yang ditargetkan untuk individu, organisasi, atau bisnis tertentu.
Ciri dari jenis phising ini adalah penipu biasanya mencantumkan informasi personal seputar korbannya seperti nama, jabatannya di perusahaan, kartu kredit atau nomor teleponnya.
Hal ini dilakukan agar korban percaya dan mau memberikan informasi penting yang dibutuhkan oleh pelaku penipuan.
Meskipun sering dimaksudkan untuk mencuri informasi penting penggunanya, penipu cyber mungkin juga berniat untuk memasang malware di komputer pengguna yang sudah ditargetkan.
2. Deceptive Phishing
Deceptive phishing adalah jenis phishing yang paling umum dilakukan oleh para pelaku kepada korbannya.
Para pelaku deceptive phishing biasanya menyamar sebagai orang lain atau perusahaan yang korban kenal untuk memperoleh entah itu informasi penting ataupun data penting dan rahasia korbannya.
Ada dua metode yang biasa dilakukan oleh pelaku kejahatan cyber ketika menggunakan jenis phishing ini.
Pertama, pelaku mengklaim jika ia merupakan perwakilan dari sebuah perusahaan dan meminta korban untuk memberikan informasi tertentu.
Kedua, pelaku menyisipkan situs berbahaya di link yang korban klik.
3. Smishing (SMS)
Kamu pernah dapat sms yang mengumumkan kalau kamu menang undian, geng?
Tidak hanya lewat email, phishing juga bisa dilakukan lewat sebuah pesan singkat yang dikirimkan kepada korbannya.
Jenis phishing yang satu ini dinamakan smishing. Masih serupa dengan jenis phishing sebelumnya, di sini pelaku juga menyamar sebagai orang lain atau perusahaan terpercaya.
Dalam SMS yang dikirimkannya, pelaku menggunakan modus tertentu yang mengharuskan korban untuk mengklik link yang diberikan, menelpon nomor tertentu, atau pun membalas pesan dengan informasi data yang dibutuhkan.
Salah satu modus yang paling sering digunakan adalah menang undian dari sebuah perusahaan-perusahaan besar.
Selain modus menang undian, masih banyak lagi modus lainnya. Jadi, kamu harus hati-hati dan jangan mudah percaya, ya.
4. Whale Phishing
Whale phishing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis serangan phishing yang secara khusus ditujukan kepada korban yang kaya, kuat, atau terkemuka.
Jika orang yang seperti ini menjadi korban phishing maka ia disebut sebagai big pish (ikan besar) atau whale (ikan paus).
Sementara itu, taktik yang digunakan oleh pelaku di jenis phishing yang satu ini sama saja seperti spear phishing.
Tips Menghindari Phishing
Sekarang kamu sudah punya sedikit gambaran dong, geng, mengenai apa itu phishing beserta jenis-jenisnya.
Lalu, bagaimana cara untuk menghindari kejahatan cyber yang satu ini? Tenang! Soalnya Jaka akan kasih beberapa tips untuk menghindarinya berikut ini.
- Sebelum mengklik dan memasukkan informasi yang bersifat privasi, selalu periksa ejaan link URL yang disisipkan di dalam email.
- Gunakan perangkat lunak anti phishing.
- Jika kamu menerima email dari sumber yang sepertinya kamu kenal, namun kamu curiga, hubungi sumber tersebut dengan membuat email baru daripada memilih tombol reply di email tersebut.
- Jangan menaruh informasi pribadi seperti tanggal lahir, alamat, atau pun nomor telepon di platform yang dapat diakses oleh umum seperti media sosial.
Akhir Kata
Itu lah beberapa hal yang harus kamu ketahui seputar phishing, geng. Gimana, sudah paham dong apa itu phishing?
Dengan memiliki pengetahuan dasar seputar phishing kamu jadi bisa lebih waspada dan terhindar dari kejahatan cyber ini.
Baca juga artikel seputar Out of Tech menarik lainnya dari Tsaqib Team
Sumber: jalantikus.com