Menjadi 'Picasso Digital' dengan Aplikasi Edit Foto Prisma
Sabtu, 20 Juli 2019
Bila belakangan linimasa media sosial dipenuhi dengan foto ala lukisan, mungkin salah satu penggunanya menggunakan aplikasi bernama Prisma.
Aplikasi besutan Prisma Inc, asal Rusia ini kembali naik daun, setelah hadir dalam versi full untuk pengguna Android. Alhasil, di tengah gandrung Pokemon Go, Prisma sukses mencuri perhatian.
Alasan utama mengapa Prisma disukai, karena mampu mengubah foto biasa dengan mungkin objek tak seberapa dimanipulasi seolah menjadi lukisan digital.
Seperti dikutip The Verge, Prisma mengubah foto yang diringkus dengan teknologi neural network ditambah artificial intelligence.
Saat ini ada sekitar 36 filter yang ditawarkan. Tentu saja filter yang ditawarkan berbeda, karena selain ditata ulang dari segi pewarnaan, juga digabungkan dengan gaya foto lain yang berbasiskan cloud atau awan.
Nah, karena berbasis cloud, konon setelah dilepas ke Android, aplikasi Prisma sering mengalami kelebihan beban trafik berlebih atau over capacity.
Terlepas dari itu, hasil yang didapatkan oleh Prisma pun sangat menarik. Tanpa perlu bersusah-susah payah, pengguna bisa mendapatkan foto bergaya lukisan Picasso dan Van Gogh.
Bila sebelumnya versi Android masih beta, setelah full version, fitur Prisma di pengguna Android 4.1 Jelly Bean ke atas tidak ada bedanya lagi.
Sejauh ini, The Verge melaporkan ada 10,6 juta pengguna sudah mengunduh aplikasi Android dan 400 juta aplikasi foto telah menjadi artwork ala Prisma.
Sumber: www.cnnindonesia.com
Kunjungi artikel asli >>>
Aplikasi besutan Prisma Inc, asal Rusia ini kembali naik daun, setelah hadir dalam versi full untuk pengguna Android. Alhasil, di tengah gandrung Pokemon Go, Prisma sukses mencuri perhatian.
Sejauh ini, The Verge melaporkan ada 10,6 juta pengguna sudah mengunduh aplikasi Android dan 400 juta aplikasi foto telah menjadi artwork ala Prisma. |
Seperti dikutip The Verge, Prisma mengubah foto yang diringkus dengan teknologi neural network ditambah artificial intelligence.
Saat ini ada sekitar 36 filter yang ditawarkan. Tentu saja filter yang ditawarkan berbeda, karena selain ditata ulang dari segi pewarnaan, juga digabungkan dengan gaya foto lain yang berbasiskan cloud atau awan.
Nah, karena berbasis cloud, konon setelah dilepas ke Android, aplikasi Prisma sering mengalami kelebihan beban trafik berlebih atau over capacity.
Terlepas dari itu, hasil yang didapatkan oleh Prisma pun sangat menarik. Tanpa perlu bersusah-susah payah, pengguna bisa mendapatkan foto bergaya lukisan Picasso dan Van Gogh.
Bila sebelumnya versi Android masih beta, setelah full version, fitur Prisma di pengguna Android 4.1 Jelly Bean ke atas tidak ada bedanya lagi.
Sejauh ini, The Verge melaporkan ada 10,6 juta pengguna sudah mengunduh aplikasi Android dan 400 juta aplikasi foto telah menjadi artwork ala Prisma.
Sumber: www.cnnindonesia.com
Kunjungi artikel asli >>>