Warga Inggris Habiskan 1 Jam untuk Edit Foto Saat Liburan
Sabtu, 20 Juli 2019
Liburan pasti tak akan lengkap tanpa foto-foto narsis. Jika dulu usai memotret, foto akan langsung diunggah ke media sosial atau dibagikan ke teman lain, kini zaman sudah berubah.
ilustrasi selfie (Thinkstock/Michaeljung) |
foto-foto liburan bersama teman tak akan diunggah ke sosial media sebelum mendapat sentuhan edit foto khusus terlebih dulu. Alasannya apalagi kalau bukan demi mendapatkan foto diri yang sempurna.
Mengutip Lonely Planet, 'kecanduan' edit foto paling parah ternyata dialami oleh warga Inggris. Warga Inggris kehilangan momen santai selama liburan, kehilangan kesempatan untuk berkeliling kota saat mereka sedang liburan. Pasalnya mereka menghabiskan waktu antara 19 menit sampai satu jam per hari untuk mengedit dan menambahkan filter dalam fotonya.
Berdasarkan survei yang dilakukan Bonusprint, bicara soal foto favorit, pelancong Inggris lebih suka mengambil foto diri mereka (selfie) dibanding lainnya. Setidaknya sekitar 10 foto selfie diambil per harinya. Sebagai perbandingan foto pemandangan diambil sekitar tujuh foto per harinya.
"Sebagai anggota masyarakat, kecintaan untuk mengambil foto (pemandangan) tidak pernah terlalu tinggi, terutama ketika pergi berlibur," kata Keith Hanson, general manager Bonusprint di Inggris.
Secara tak langsung, Hanson mengungkapkan bahwa orang-orang Inggris lebih mementingkan foto selfie.
"Tapi banyak dari mereka yang justru kebablasan mengedit foto atau tidak tahu bagaimana memaksimalkan potensi kamera ponsel untuk mengambil foto spesial berkualitas yang bisa dicetak."
Sumber: www.cnnindonesia.com