Staf Khusus Presiden RI Kunjungi Sekolah Asal, SMAN 1 Rengasdengklok
Minggu, 05 Januari 2020
Kedatangan Aminudin Ma’ruf selaku Staf Khusus Presiden RI ke SMAN 1 Rengasdengklok, Karawang – Jawabarat pada sabtu (04/01/2020) untuk bersilaturahmi dengan Guru – Guru pembimbing dan memberikan motivasi kepada siswa/siswi SMAN 1 Rengasdengklok dimana ia (Aminudin.red) merupakan salah satu alumni SMAN 1 Rengasdengklok angkatan tahun 2004.
Diketahui, Aminudin Ma’ruf yang sekarang menjabat sebagai Staf Khusus Prediden RI ini merupakan warga Desa Tanah Baru Kecamatan Pakisjaya, Karawang – Jawa Barat, yang dibesarkan dari keluarga petani yang sejak kecil sudah merasakan kehidupan dengan beragam keterbatasan, namun meskipun lahir dari latar belakang petani, ia (Aminudin.red) terbilang siswa yang pintar disekolahnya, bahkan aktif dibidang keorganisasian, yang salah satunya ia pernah menjabat sebagai Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014-2016 dan kini menjadi salah satu dari ketujuh staf khusus Presiden RI yang berasal dari kalangan milenial dan kalangan profesional.
Dalam keterangannya, Aminudin mengatakan kepada KORANMALAM.com bahwa :
“maksud dan tujuan kunjungannya ke SMAN I Rengasdengklok yakni ingin bersilaturahmi dengan guru guru pembimbing semasa masih duduk di sekolah ini, sedangkan suka duka disekolah ini tidak akan pernah saya lupakan sampai kapanpun, bahkan memberikan sedikit motivasi pada siswa/siswi disekolah SMAN I Rengasdengklok agar kedepannya bisa menjadi orang yang lebih baik dari dirinya,” Kata Aminudin
BACA JUGA:
Lanjutnya, tidak terbersit jika ia (Aminudin.red) “Akan menjadi Staf Khusus Presiden RI yang membuatnya kaget saat Jokowi menunjuknya sebagai Staf Khusus, dan sebagai Staf Khusus Presiden, ia memiliki tugas khusus yaitu berkomunikasi dan berhubungan dengan kelompok-kelompok strategis, pasalnya persoalan para pemuda saat ini cukup kompleks, apalagi di era teknologi dan informasi yang semakin maju dimana semua masyarakat dapat mengakses beragam informasi dengan mudah, dan jika tidak berhati hati dalam menyaring informasi, maka ini akan menimbulkan masalah, sehingga berpesan pada semua masyarakat karawang khususnya dan umumnya masyarakat Indonesia untuk menghindari berita hoax dan kita patut bangga bisa menjadi bagian dari masa depan Indonesia,” Pungkasnya.