Waterpark Bikin Wisata Air di Pluneng Klaten Semakin Komplet
Selasa, 03 Maret 2020
Salah satu desa di Kecamatan Kebonarum yang dinilai kaya sumber daya air, yakni Desa Pluneng. Di desa ini terdapat dua umbul yang sudah dikenal masyarakat luas. Masing-masing umbul itu, yakni Umbul Tirta Mulyono dan Tirta Mulyani.
Warga di Kebonarum dan sekitarnya berkunjung di waterpark di Pluneng, Kebonarum, Selasa (25/2/2020). (Solopos/Ponco Suseno) |
Kedua umbul ini dinilai telah berkontribusi positif ke pendapatan asli desa (PADesa). Pemasukan dari kedua umbul senilai seratusan juta dalam satu tahun. Meski sudah memiliki dua umbul yang dianggap alami, Pemerintah Desa (Pemdes) Pluneng terus berusaha memajukan daerahnya.
Pemdes tak berpuas diri dengan memiliki dua umbul yang bersegmen remaja hingga dewasa itu. Secara kebetulan, Pemdes Pluneng masih memiliki tanah kas desa di sebelah selatan Umbul Tirta Mulyono. Tanah tak produktif seluas 3.800 meter persegi tersebut disulap menjadi waterpark.
Pembangunan waterpark menelan anggaran senilai Rp2 miliar. Anggaran tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten. Waterpark ini ditujukan guna menampung kalangan anak-anak hingga remaja yang ingin berwisata air di kolam yang tak terlalu dalam.
Di waterpark ini dilengkapi kolam arus, kolam anak, dan kolam remaja. Nantinya, pengelola juga akan menambah kolam keceh. Guna memberikan pelyanan ke pengunjung, pengelola menyediakan 12 unit kamar mandi. Di samping itu disediakan panggung utama, tanaman untuk mendukung penghijauan, lingkungan bersih, dan areal parkir yang luas.
“Lokasi waterpark ini bersebelahan dengan Umbul Tirta Mulyono. Lantaran bersebelahan, tiketnya hanya satu. Harga tiket lumayan terjangkau, Rp5.000 per pengunjung. Dengan membayar tiket itu, pengunjung bisa ke waterpark sekaligus ke Umbul Tirta Mulyono,” kata Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tirta Sejahtera Pluneng, Agus Hariyanto, saat ditemui Solopos.com di Pluneng, Selasa (25/2/2020).
Keberadaan waterpark, Umbul Tirta Mulyono, dan Umbul Tirta Mulyani menjadi unit usaha BUMDesa Pluneng. Di samping wisata air itu, BUMDesa di Pluneng juga memiliki unit usaha lain, seperti pemancingan di belakang gedung serbaguna Pluneng, pengelolaan sampah, dan agen salah satu bank terbesar di Tanah Air.
Sumber: solopos.com