Tanpa Pertolongan Medis, Anak Jalanan di Brebes Melahirkan di Semak-semak
Perempuan berusia 16 tahun itu melahirkan bayi berjenis laki-laki.
Seorang perempuan yang masih di bawah umur melakukan persalinan di semak-semak Desa Paguyangan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah Sabtu malam (08/08/2020). Meski tanpa pertolongan medis, perempuan berinisial TCL, itu berhasil melahirkan bayi berjenis laki-laki.
Kejadian itu akhirnya diketahui warga setempat yang kemudian dilaporkan ke Koramil 11 Paguyangan Kodim 0713 Brebes. Sertu Sugeng Widodo salah satu anggota Babinsa yang sedang bertugas piket jaga menerima laporan dari warganya dan segera menghampiri ke tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan hasil pemeriksaan surat-surat yang dibawa oleh remaja tersebut, petugas mendapatkan informasi bahwa perempuan berusia 16 tahun itu beramalat di Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. Saat melahirkan, dia ditemani seorang remaja laki-laki bersinisial (BBP) 17 tahun, berasal dari Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
“Dari laporan salah satu warga saya mendapatkan informasi bahwa ada sepasang anak jalanan atau anak punk sedang berada di semak belukar di perkebunan milik warga sekitar pukul 18.30 WIB. Keadaannya masih bersimbah darah. Kami bergegas cepat melakukan kordinasi dengan pihak Polsek dan Puskesmas Paguyangan meluncur ke TKP,” tutur Serda Sugeng Widodo dalam keterangan tertulis yang diterima PanturaPost, Senin (10/8/2020).
Setengah jam kemudian, kata Sugeng, petugas Puskesmas tiba di lokasi dan langsung melakukan pemeriksaan. Kendati bayi sudah lahir keadaan selamat, namun tali pusarnya masih belum terputus. Petugas pun langsung melakukan tindakan medis.
“Petugas Puskesmas langsung melakukan pemotongan tali pusar. Setelah terpotong sang wanita bersama bayinya dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan lebih lanjut,” ungkap dia. (*)
Sumber: panturapost.com